Sejarah Desa

          Sejarah Desa Kradenan tidak terlepas dari sejarah Masyarakat (SUKU) Kradenan di Kabupaten Tuban. Nama “ Kradenan ” berasal dari kata Raden. Dahulu ada seorang raden yang bernama Raden Galuh. Dialah orang yang pertama kali babat alas di wilayah yang berdampingan dengan wilayah kekuasaan mbah Ibrohim Asmoroqondi yang mana terdapat di desa Gesikharjo Palang. Mereka berdua bersama-sama ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam di dua wilayah tersebut, Raden Galuh di tugaskan untuk menyebarkan Agama Islam di wilayah sebelah barat, sedangkan mbah Asmoro Qondi ditugaskan di wilayah sebelah timur, oleh sebab itu wilayah barat diberi nama desa Kradenan karena yang pertama kali babat alas di wilayah ini adalah seorang Raden. Salah satu barokah Raden Galuh adalah setiap orang akan cepat betah tinggal disini ketika sudah menyentuh airnya desa Kradenan.

          Sejak tahun 1952 desa ini sudah diberi nama desa Kradenan hal ini didasarkan adanya Peraturan Bupati Tuban. Dalam menjalankan pemerintahan tingkat desa dan kesehariannya, Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa, RT dan tokoh masyarakat. Berdasarkan keterangan dari para orang tua, tokoh masyarakat serta catatan-catatan yang ada di Desa Kradenan, dapat di susun yang pernah menjabat ataupun menjadi Kepala Desa Kradenan sebagai berikut :

No.

Nama Kepala Desa

Masa Bhakti Jabatan

1

Bapak Karipin (alm)

Tahun 1999 – 2004

2

Bapak Eko Suwignyo

Tahun 2004 – 2009

3

Ibu Sri Rahayu, S.E.

Tahun 2009 – 2014

4

Bapak Sutari, S.E. (PJ)  (alm)

Tahun 2014

5

Bapak Haryono, S.H. (PJ) (alm)

Tahun 2014 – 2015

6

Bapak Sudirman Budiarjo,A.Md. (PJ)

Tahun 2015-2016

7

Ibu Sri Rahayu, S.E.

Tahun 2016-2022

8

Ibu Sri Rahayu, S.E.

Tahun 2022-Sekarang